Tentunya kita sering sekali melihat artis atau orang orang kaya dari Indonesia jalan jalan atau bahkan shopping ke luar negeri.
Bagi mereka yang memiliki banyak uang, tentunya hal ini mudah sekali dilakukan. Tak ubahnya seperti kita berangkat ke luar kota atau ke tempat lainnya.
Yang membedakan, tentu selain persiapan dan kelengkapan, adalah akomodasi.
Berangkat ke luar negeri sudah pasti sangat berbeda apa yang disiapkan dan seberapa besar anggaran yang strategis diperlukan untuk menunjang rencana kita agar acara anda bisa berjalan lancar.
Yang pertama dan barangkali paling penting adalah kelengkapan dokumen. Paspor adalah pengganti KTP ketika kita berada di luar negeri. Jadi barang ini, sifatnya wajib dibawa.
Berbicara mengenai paspor Indonesia, kita harusnya bangga karena paspor Indonesia termasuk paspor sakti yang bisa memasuki beberapa negara tanpa harus membayar Visa. Dan untuk beberapa lainnya, bisa membayar Visa disaat tiba di bandara tujuan (visa on arrival).
Pada tahun 2020, Indonesia menempati urutan ke 49 sebagai paspor paling sakti dari 193 negara anggota PBB lainnya (data dari passportindex.org).
Berikut adalah daftar beberapa negara yang dapat dikunjungi dengan memanfaatkan "kesaktian" paspor Indonesia.
- Brunei – Bebas visa 14 hari.
- Kamboja – Bebas visa 30 hari.
- Hong Kong – Bebas visa 30 hari.
- Kazakhstan – Bebas visa 30 hari.
- Kyrgyzstan – eVisa / visa on arrival 30 hari mendarat di Bandara Internasional Manas.
- Laos – Bebas visa 30 hari.
- Macau – Bebas visa 30 hari.
- Malaysia – Bebas visa 90 hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak, berkomentar, saran atau kritik.