About Me

Foto saya
Garut, Jawa barat, Indonesia
Penulis adalah seorang yang suka berpetualang, dan selalu ingin belajar serta mencoba hal-hal baru..
Tampilkan postingan dengan label Shin Tae Yong. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Shin Tae Yong. Tampilkan semua postingan

21 September, 2022

Menanti Matchday

Menjelang Pertandingan Timnas Indonesia vs Curacao


Publik bola tanah air khususnya suporter  timnas Indonesia di bulan September ini cukup dimanjakan dengan sajian beberapa pertandingan  besar dan penting sepakbola, khusus nya di level timnas.

Setelah kita cukup lega dengan pencapaian Timnas U-20 yang telah memastikan langkah ke putaran final piala Asia. Indonesia bahkan lolos dengan status sebagai juara grup setelah di partai terakhir berhasil membenamkan Vietnam secara dramatis. Di bulan ini juga, tepatnya  tgl 24 dan 27 September, giliran timnas senior yang akan akan diuji kemampuannya dengan melakoni pertandingan yang bertajuk FIFA Matchday, melawan Curacao. 


Meski terdengar asing, namun timnas Curacao bisa dipastikan bukan lawan yang mudah untuk Indonesia. Saat ini Curacao bahkan berada di peringkat 84, terpaut 71 level jauh diatas kita yang masih bercokol di  peringkat 155 dunia.

Timnas Curacao saat ini diasuh oleh pelatih Remko Bicentini.  Bicentini  mengawali kariernya di timnas Curacao dengan menjadi asisten juru taktik legenda Barcelona, yaitu Patrick Kluivert. 

Hebatnya, setelah menjadi pelatih utama, tak butuh lama bagi Bicentini untuk memberikan prestasi pada timnas Curacao. Hanya dalam tempo kurang setahun, tepatnya pada bulan Juni 2017, pelatih 54 tahun itu membawa Curacao meraih gelar Piala Karibia perdananya. Bicentini juga membantu negara pulau itu lolos ke Piala Emas CONCACAF selama tiga kali berturut-turut.

Namun, setelah mengukir prestasi yang cukup menawan itu, dia justru meninggalkan Curacao pada tahun 2020. Posisinya pun digantikan oleh mantan pelatih Real Madrid yaitu Guus Hiddink. Bicentini dikabarkan hijrah dan mencoba peruntungan sebagai asisten pelatih timnas Kanada pada Februari 2021.

Namun akhirnya, Bicentini kembali ke pelukan timnas Curacao pada Agustus lalu hingga saat ini. 

Pada kesempatan kali ini dia harus membuktikan kehebatannya untuk membawa Curacao meraih kemenangan atas Indonesia dalam laga FIFA Matchday pada tanggal 24 dan 27 September mendatang. Tentu ini bukan hal yang mudah bagi Bocentini mengingat Skuad Garuda saat ini juga bukanlah tim lemah. Dengan dinakhodai Shin Tae Yong, pelatih yang punya pengalaman dan prestasi segudang, timnas Indonesia terbukti mampu unjuk gigi dalam beberapa pertandingan penting di level Asia Tenggara, bahkan Asia. 

Bagi timnas Indonesia, menghadapi  tim dengan level lebih tinggi memang bukan perkara mudah, namun bersama Shin Tae Yong timnas Indonesia telah bertransformasi menjadi kekuatan baru. Terbukti, Indonesia mampu menekuk Kuwait yang notabene miliki peringkat lebih tinggi pada FIFA matchday Juni alu dengan skor 2-1. Torehan ini sekaligus mematahkan rekor buruk Indonesia vs Kuwait  yang tak pernah menang dalam 43 tahun terakhir.

Bersama timnas U-20 Shin Tae Yong juga sukses melaju ke putaran final Piala Asia setelah menjadi jawara grup F dengan mengemas poin sempurna dan melibas semua lawan dengan kemenangan. Bahkan di partai terakhir Timnas Indonesia membungkam Vietnam dengan skor 3-2. Alhasil Timnas Indonesia membuat catatan penting salam sejarah setelah penantian selama 61 tahun Indonesia tak pernah masuk putaran final piala Asia. 

Berikut, sekilas tentang negeri Curacao: Meski hanya sebuah negara kecil di Kepulauan  Karibia, negara yang hanya memiliki luas wilayah seluas 444 km persegi dan merupakan bagian dari negara konstituen Kerajaan Belanda ini cukup indah untuk dikunjungi.



Curacao diperkirakan memiliki penduduk lebih dari 150 ribu orang yang mayoritas  menempati ibu kota mereka yang terkenal  sebagai kota yang penuh warna, yaitu Willemstad.

Artikel terkait:Bangkitnya Nasionalisme sepakbola







 Lihat juga: Pulau terluar Indonesia yang rawan dicaplok asing

Diaspora suku Jawa di Surname

Healing ke Lombok

Jerman dan segala sesuatu tentang Kedewasaan

polahi, suku dengan kebiasaan inces

Mau Jadi Turis Gratis

Visi Arab Saudi 2030

 Saudi Arabia, Dulu, Kini dan Nanti Arab Saudi adalah negara paling penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Sejak zaman Nabi Ibrahim  seb...

Wisata Korea