Hal hal berbau dewasa
Jika kamu berkesempatan travelling ke Jerman, tentu akan ada banyak hal menarik dan luar biasa yang mungkin tak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Dalam urusan seks dan kebebasannya, Jerman memang memiliki keistimewaan dibanding negara lainnya di Europa. Berikut beberapa sisi unik Jerman dalam urusan seks, prostitusi dan ketelanjangan menurut keluaromah.blogspot.com:
1. Rumah Bordil Terbesar
Jerman kini dikenal sebagai rumah bordil terbesar di Eropa.
Perdagangan seks di Jerman meningkat secara dramatis semenjak prostitusi dibebaskan pada tahun 2002.
Lebih dari satu juta pria membayar untuk seks setiap hari di Jerman, kata sebuah film dokumenter "Sex - Made in Jerman", yang disiarkan pekan ini di lembaga penyiaran publik Jerman, ARD.
Ada kenaikan angka pariwisata seks, yang pelanggannya adalah laki-laki dari Asia, Timur Tengah, dan Amerika Utara yang datang ke Jerman untuk kebutuhan itu.
Hukum Jerman yang mengatur perdagangan seks dianggap salah satu yang paling liberal di dunia. Ini disahkan oleh koalisi pemerintah sebelumnya, yang terdiri dari Partai Sosial Demokrat (SPD) dan Partai Hijau, dalam upaya untuk memperkuat hak-hak pekerja seks dan memberikan mereka akses atas asuransi kesehatan dan manfaat lainnya.
Reeperbahn di Hamburg adalah kawasan rumah bordil yang sudah terkenal di seantero dunia.
2. Bansos Seks untuk Orang Miskin
Jika di Indonesia ada bantuan beras, gas LPG atau BBM yang bersubsidi dan dipeebantukan bagi warga miskin, lain halnya di Jerman.
Pada tahun 2017, pemerintah Jerman membuat sebuah kebijakan yang memberikan jaminan bebas biaya bagi warga miskin atau pria yang ingin mendapatkan bantuan seksual dari Pekerja Seks Komersial (PSK).
Meski waktu itu kebijakan ini diberikan masih berupa usulan dari Partai Hijau Jerman.
Juru bicara partai, Elisabeth Scharfenberg mengungkapkan, para dokter seharusnya memiliki hak untuk memberikan pengobatan kepada pasien mereka kepada para kupu-kupu malam. Bagi mereka yang ingin menggunakan kebijakan ini harus membuktikan ketidakmampuannya.
3. Festival Bercinta
Love Parade merupakan festival tahunan yang diadakan di Jerman setiap awal musim panas. Sebenarnya, Love Parade bukan festival untuk tujuan seks namun bisa dibilang di sana adalah 'surga' bagi para pasangan.
Bagaimana tidak, setiap tahunnya, ada sekitar 1,5 juta muda-mudi yang bergairah dan siap berdansa semalaman di jalan. Mereka juga bebas berciuman, saling meraba, sampai bercinta di tengah-tengah keramaian, demikian seperti yang dikutip dari AskMen.
Menurut BerlinLoveParade, siapa saja boleh ikut Love Parade di Jerman. Namun pengunjung dipastikan banyak menggunakan pakaian berwarna cerah, terbuka, sampai telanjang!
Orang-orang menganggap Love Parade sebagai festival kebebasan dan penuh toleransi. Semua orang berkumpul, menari, dan bersenang-senang bersama. Bahkan, bukan hanya pasangan berbeda jenis yang ramai memenuhi Love Parade, pasangan sesama jenis pun ikut meramaikan festival tersebut.
4. Nudis
Jerman bisa dibilang sebagai negara paling terbuka terhadap ide manusia untuk merayakan kebebasan, kebersamaan dan keselarasan dengan alam.
Dalam hal ini, keselarasan dengan alam dimaknai dengan tanpa mengenakan selembar pakaianpun atau telanjang. Hal itu dianggap sebagai sesuatu yang natural.
Mereka menepis anggapan bahwa tempat bebas telanjang bersifat seksual.
Ada beberapa tempat umum di jerman yang diperuntukkan bagi kaum nudis.
Konsep tempat umum untuk bertelanjang ria diperkenalkan oleh kelompok Freikoerperkultur (FKK) atau Free Body Culture sekitar tahun 1950-an.
Gerakan ini terinspirasi oleh konsep kembali ke alam yang digagas Jerman pada awal abad ke-20. Meski gerakan ini sempat dibungkam pada zaman NAZI, namum nudisme di Jerman yang dikenal dengan Freikörperkultur FKK kembali hidup pasca Perang Dunia II.
Saat ini sekitar 40.000 orang orang bergabung dalam asosiasi FKK Jerman. Setiap tahunnya, asosiasi ini secara rutin menggelar berbagai ajang perlombaan ataupun olahraga dengan telanjang.
Ketika mengunjungi sauna, kamu juga jangan kaget jika mendapati pria maupun perempuan telanjang berada di ruang sauna sempit. Ada sekitar 30 juta warga Jerman (17 juta pria dan 13 juta perempuan) secara teratur mengunjungi 2.300 sauna yang ada di Jerman. Berbeda dengan kolam renang, sauna adalah zona bebas tekstil.
Di Jerman juga terdapat beberapa pantai di mana Anda bebas untuk bertelanjang.
Pantai "telanjang" pertama di Jerman dibuka pada tahun 1920 di Pulau Sylt, di bagian utara.
Jika kamu memasuki area pantai yang bertuliskan FKK Strand dengan busana lengkap, tentu saja akan ada banyak mata yang menatapmu karena kamu dianggap aneh.
Tak cuma di partai, warga Jerman juga bebas bertelanjang untuk menikmati sinar matahari di taman-taman kota.
Biasanya satu bagian dari taman, diperuntukkan bagi kaum nudis. Taman Inggris di München dan Tiergarten di Berlin merupakan taman di Jerman yang paling terkenal dengan wilayah bebas bugil.
Artikel menarik lainnya:Orang Jawa di Suriname
5 Negara dengan aturan seks bebas
Thailand, syurga para LGBT
Suku kanibal di Indonesia