Tapi tentunya biaya yang kamu persiapkan tidaklah sedikit. Setidaknya untuk menjadi turis internasional, kamu harus memiliki tiket penerbangan, bahkan untuk negara tertentu tiket PP adalah syarat dari di 'approve' nya sebuah visa, untuk bisa termasuk masuk ke wilayah mereka.
Walaupun pandemi sudah berlalu, kenyataannya tidak serta merta kita bisa kembali ke dalam situasi normal sepenuhnya. Salah satunya dalam hal keuangan.
Jadi jikapun kamu sudah memiliki rencana untuk bisa Travelling ke luar negeri, tentunya sangat bijak kika itu ditinjau ulang.
Alternatif Travelling yang paling besar.
Kemungkinan paling realistis untuk saat ini adalah wisata lokal.
Kali ini penulis ingin berbagi pengalaman saya traveling ke beberapa tempat wisata domestik.
Salah satunya adalah bumi tanah Dayak yaitu Kalimantan.
Kalimantan saat ini dan selanjutnya tentu akan jadi sorotan warga Indonesia bahkan dunia semenjak presiden Jokowi mencanangkan untuk memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan. Tepatnya di wilayah Kalimantan Timur diantara tiga wilayah, yaitu kabupaten Kutai kartanegara dan Kota Balikpapan dan Samarinda.
Kalimantan, selain menyimpan sejuta misteri, potensi ekonomi, budaya, dan pesona pariwisata nya pun tak kalah dengan daerah lainnya.
Urusan luas wilayah, Kalimantan hanya kalah dari Greenland dan Papua saja sebagai pulau terbesar di dunia.
Pulau yang sebagian besarnya masih berupa hutan lebat itu tentunya sebuah aset penting warga bumi.
Kalimantan yang saat ini di huni tak hanya oleh beberapa suku pribumi, seperti Dayak Banjar dan juga Kutai, tapi juga dihuni banyak suku pendatang dari berbagai suku Nusantara lainnya.
Pulau yang jadi rumah dari tiga negara serumpun yaitu Indonesia, Malaysia dan Brunei ini tentu sangat menarik untuk di eksplorasi lebih lanjut.
Sejumlah tempat wisata alam, pesona flora dan fauna khas seperti orangutan, Beruang madu dan burung raja telah lama menjadikan Kalimantan jadi perhatian dunia.
Kebiasaan penulis dalam traveling domestik adalah 'menyelam lebih dalam'.
Alasan keunikan Budaya dan tradisi etnik membuat saya selalu tertarik dan merasa tertantang untuk tsu lebih banyak.
Dalam hal ini, saya ingin mengulas suku Dayak, sebagai suku pribumi Kalimantan sangat menarik perhatiannya saya.
Suku dayak memiliki keunikan cukup menonjol karena kekentalan budaya mereka. Dalam arti, suku ini terkenal sangat teguh menjalani dan memegang tradisi warisan leluhur.
Sebagian besar di wilayah tertentu dan lenih ke dalam, suku ini masih menganut Kaharingan sebagai keyakinannya. Sedangkan sebagian lain yang lebih keluar kebanyakan menganut Kristen.
Gadis Dayak, terkenal akan kecantikannya.
Kulit kuning langsat, rambut hitam pekat dan mata sipit, tentu akan mengingatkan kamu akan gadis dari etnis Tionghoa atau Korea.
Hal itu tak lepas dari faktor sejarah yang banyak diceritakan bahwa leluhur mereka berasal dari daratan China. Ada juga yang menyatakan berasal dari Mongolia yang ribuan tahun lalu bermigrasi melalui jalur sungai.
Orang Dayak, terlebih gadisnya, cenderung pemalu dan tak suka banyak bicara.
Jadi butuh kesabaran dan waktu lebih lama untuk bisa bercanda dengan mereka. Karenanya kebiasaan 'bad boy mu' harus sedikit ditahan ketika disana ya, hehe...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak, berkomentar, saran atau kritik.