About Me

Foto saya
Garut, Jawa barat, Indonesia
Penulis adalah seorang yang suka berpetualang, dan selalu ingin belajar serta mencoba hal-hal baru..

14 November, 2022

Visi Arab Saudi 2030

 Saudi Arabia, Dulu, Kini dan Nanti


Arab Saudi adalah negara paling penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Sejak zaman Nabi Ibrahim sebagai bapak para Nabi dan kakek dari semua agama besar, kawasan Arab Saudi dimana didalamnya terdapat dua kota suci dan situs Ka'bah di kota Mekah yang seolah telah menjadi titik pusat bumi, begitu juga dengan sejarah peradabannya. 

Selama berabad-abad, semenanjung Arab telah memainkan peran penting dalam sejarahnya sebagai pusat perdagangan dan tempat kelahiran Islam. 

Raja Abdulaziz Al-Saud, adalah tokoh penting pembaruan Arab Saudi dengan mendirikan Kerajaan Arab yang kemudian dikenal sebagai Arab Saudi pada 1932.

Di tangan Raja Abdul Aziz ini, Arab Saudi menjelma dari yang awalnya hanya sebuah negeri 'kuno' di tengah gurun pasir, kemudian bertranformasi menjadi sebuah negara yang modern. Meski demikian, Arab Saudi tetap teguh mempertahankan tradisi dan keluhuran nilai Islam. Terutama menjaga dua kota suci Islam di dalamnya.

Selanjutnya, tanggal 3 Maret 1938  adalah hari bersejarah bagi Kerajaan Arab Saudi. Pada hari itulah sumber minyak bumi ditemukan di sana untuk pertama kalinya. Temuan itulah yang mengubah kehidupan kerajaan tersebut dari awalnya yang hanya sebuah negeri kerajaan  tradisional menjadi menjadi negara yang kaya raya. Bahkan di kemudian hari, minyak bumi itulah yang mengubah peta politik di kawasan Timur Tengah, bahkan dunia. 

Sebelum tahun 1938, Arab Saudi dikenal dunia hanya karena dua hal, yaitu gurunnya yang luas dan sebagai rumah bagi dua tempat paling suci umat Islam. 

Cadangan minyak bumi yang disebut sebut sebagai yang terbesar di seluruh dunia itu, sungguh telah mengubah negeri Arab Saudi. Negeri ini tak hanya jadi negeri kaya, tapi juga menjadi kekuatan utama dalam peta politik dunia. Kekuatan ekonomi bahkan angkatan bersenjatanya menjadi faktor utama yang jadi daya tawar yang cukup di perhitungkan dalam percaturan politik di kawasan maupun global. Arab Saudi selanjutnya menjadi aliansi utama di Timur Tengah bagi negara Amerika Serikat. 

Karena itu pula, Arab Saudi seolah telah menjadi raksasa di kawasan Timur Tengah.

Dari sisi tradisi, sejarah dan peradaban, tak bisa di pungkiri jika Ka'bah yang dikenal di dunia Islam sebagai Baitullah, adalah titik paling penting pada kelahiran dan perkembangan agama Islam.

Menurut penelitian ahli sains, Ka'bah bahkan diklaim sebagai pusat magnetnya dunia. 

Terbukti, selama ini jutaan umat Muslim dari seluruh penjuru bumi terobsesi untuk bisa berangkat ke Arab Saudi tepatnya ke dua kota suci yaitu Mekah dan Madinah, guna melaksanakan ritual ibadah baik yang wajib maupun sunah, yaitu Haji dan Umroh. 

Waktu terus bergulir..

Ditengah ke-relejiusan dan kesakralannya, ternyata, Arab Saudi 'diam-diam' telah berevolusi dan melakukan 'lompatan besar' pada beberapa tahun terakhir.

Adalah Muhammad bin Salman bin Abdulaziz al-Saud, seorang pangeran kerajaan, pada 21 Juni 2017 'ditunjuk' sebagai putra Mahkota. 

MBS  pun kemudian menjabat sebagai wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Arab Saudi sekaligus. Dia juga menjadi ketua Dewan Urusan Ekonomi dan Pembangunan.

Secara silsilah, MBS merupakan keturunan dari dinasti Saud dan juga anak dari Raja Salman.

Sejak itulah Putra Mahkota Mohammed bin Salman Al-Saud yang saat itu berusia 32 tahun mulai berkuasa menggantikan ayahnya Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud yang telah berusia 81 tahun.

Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud sendiri menduduki takhta raja Arab Saudi sejak 23 Januari 2015, menggantikan saudara sekaligus raja sebelumnya Raja Abdullah yang meninggal dunia.

Di tangan Muhamad Bin Salman inilah perubahan besar-besaran terjadi di negeri Arab saat ini. 

Pada awal kepemimpinannya, MBS melakukan beberapa kebijakan yang cukup mengejutkan dunia. Banyak terobosan yang dianggap revolusional, terutama untuk kaum perempuan Arab. 

Mulai tahun 2017 perempuan Arab boleh memiliki SIM agar bisa menyetir mobil sendiri. Perempuan arab pun boleh bekerja, menjadi polisi, militer, boleh berorganisasi, boleh menonton, bepergian sendiri, boleh hidup sendiri, bahkan boleh mengganti nama tanpa Izin walinya. Jadi jangan heran kalau kini para perempuan Arab banyak tampil beda, baik secara fisik maupun identitas. 



Dalam hal penampilan, kaum perempuan di Arab Saudi, tak lagi terkungkung dengan kewajiban memakai Abaya dan cadar dalam kesehariannya. Mereka kini diperbolehkan mengenakan pakaian apapun yang ingin mereka kenakan. Luar biasa!

Bahkan MBS juga mengizinkan penggunaan bikini di beberapa tempat, seperti di pantai privat. Di era MBS, Arab Saudi juga mengizinkan perempuan bepergian  ke luar negeri, baik untuk belajar atau untuk kepentingan lainnya.

Perempuan Arab juga kini bisa menghadiri acara olahraga publik, melakukan berbagai kegiatan, hingga hidup sendiri tanpa didampingi wali laki-laki.

Dalam bidang hiburan, MBS pun mulai membuka bioskop-bioskop. Pemerintah juga memperbolehkan digelarnya konser musik. Musisi dunia, seperti Mariah Carey dan Black Eyed Peas pun dikabarkan telah tampil di Saudi belakangan ini. 

Kawasan King Abdul Aziz yang terletak di Abdullah City, merupakan salah satu kota internasional selain Jeddah. Disana pemerintah sangat melonggarkan aturan sosial bagi warganya. Di tempat itu diizinkan untuk mengenakan pakaian renang  dikenakan di pantai-pantai yang bersifat privat.

Adalah kawasan King Abdullah Economic City yang merupakan kota internasional, pemerintah  mengizinkan pasangan lelaki dan perempuan yang belum menikah bercengkrama di depan publik. 

Di era MBS, untuk pertama kali, Arab Saudi membuka pintu bagi para turis asing. Kerajaan mulai menerbitkan visa turis pertama kali tahun 2018.

Sebelumnya, visa terlarang bagi orang-orang berkunjung ke negara ini, baik itu untuk bekerja maupun untuk berkunjung ke tempat-tempat suci. Dengan demikian, kabar baiknya, siapapun termasuk pemilik visa turis atau bisnis bisa melakukan ziarah dan ibadah umroh selama tinggal di Arab Saudi.

Berbagai kebijakan ini sejalan dengan ambisi MBS yang tertuang dalam Visi Arab Saudi 2030. Dimana secara ekonomi, Arab Saudi akan melepaskan ketergantungannya pada minyak bumi dan mengalihkannya pada sektor lain seperti pariwisata, infrastuktur, teknologi, kesehatan, bahkan hiburan. 

Bersamaan itu pula Arab Saudi merancang pertumbuhan industri pariwisatanya dengan berencana membangun sejumlah resor di sektiar 100 mil dari perairan pantai Laut Merah. Proyek itu diharapkan dapat menarik kedatangan sekitar 30 juta wisatawan setiap tahun hingga tahun 2030.  Sejak tahun 2016 jumlah wisatawan terus meningkat. Tercatat sebanyak 18 juta orang telah mengunjungi Saudi Arabia.

Guna mewujudkan visi nya, MBS berambisi untuk membangun kota  futuristik "Neom" di Provinsi Tabuk yang terletak di barat laut yang menghadap ke Mesir di seberang Laut Merah.



Proyek megacity Neom yang menelan biaya fantastis itu termasuk di dalam Visi Arab Saudi 2030.  Dalam presentasi MBS, dikatakan Ba5hwa The Line yang jadi bagian dari Neom, akan membelah gunung di jantung kota. Desain The Line adalah gedung pencakar langit setinggi 500 meter dan sepanjang 170 kilometer.



Dalam konsep megacity Neom, juga terdapat kota apung Oxagon yang merupakan kota industri yang akan dibangun di atas Laut Merah, berdekatan dengan Terusan Suez.

Keberadaan Oxagon di proyeksikan akan menjadi titik yang paling strategis secara ekonomi karena dilalui jalur transportasi dan perdagangan di terusan Suez. 



Berbeda dengan Oxagon, Trojena, kota dengan berkonsep hiburan ini akan berlokasi di atas pegunungan. Disini wisatawan akan dimanjakan dengan banyak aktivitas rekreasi, mulai dari ski, hiking, relaksasi, hingga water sport di sebuah danau.

Dengan demikian, Tabuk yang  dulunya adalah wilayah yang sunyi nan gersang kedepan akan berubah wajah menjadi destinasi wisata yang menjanjikan sejuta pesona.

Seperti diketahui, Tabuk sangat termashur dalam sejarah perjuangan kaum muslimin di masa Rosululloh SAW.  Perang Tabuk merupakan peperangan yang sangat penting dalam sejarah perkembangan Islam. Ini karena pertempuran tersebut adalah perang terakhir yang diikuti oleh Nabi Muhammad SAW. Selain itu, perang ini juga menjadi ujian untuk keimanan dan loyalitas kaum Muslimin ketika itu.

Kedepan, Tabuk bisa jadi destinasi wisata paling populer sekaligus juga jadi ujian berikutnya.. Wallohu a'lam. 





 






31 Oktober, 2022

Papua Sebagai Halaman Muka

 Wajah Baru Papua 


Sebagai warga negara, kita sudah seharusnya peduli dengan kedaulatan bangsa.  Dalam hal perhatiannya akan batas negara ini saya sangat respek dengan pemerintahan Presiden Jokowi. Untuk  beberapa hal, penulis merasakan banyak sekali pemikiran dan ide yang sejalan dengan pemerintah.  Dalam urusan batas negara, di era saat inilah kita harus akui, banyak sekali pembangunan yang berorientasi pada penguatan batas negara. Baik itu perhatiannya pada pulau terluar, ataupun menjaga dan memperbaiki kualitas kondisi di perbatasan negara. Hal ini bisa diartikan sebagai langkah yang sangat tepat untuk mempertegas batas wilayah dan kedaulatan NKRI. Selain itu, dengan membangun infrastuktur yang layak di perbatasan, otomatis menjadikan citra Indonesia menjadi lebih baik di mata negara tetangga.

Tidak seperti di sisi lain, di sisi timur Indonesia, terdapat perbatasan darat langsung dengan Papua Nugini. Bentangan nya tidak main-main,  yakni sepanjang 780 km dan meliputi batas perairan, hutan belantara, lembah dan sungai. Melintasi beberapa distrik di beberapa kabupaten.



Sampai sebelum tahun 2006, mungkin perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini hanya berada di atas kertas, katena fakta di lapangan, perbatasan RI dengan PNG tak sesederhana sebuah garis lurus dari utara ke selatan.

Contoh sederhana, masih adanya beberapa kampung nun jauh di pedalaman hutan belantara yang penduduknya sering berpindah ke kampung seberang yang notabene masuk ke wilayah negara PNG. Faktor keamanan menjadi salah satu alasan pada saat itu, selain juga faktor kekerabatan dan kepemilikan tanah adat di wilayah tersebut . Bahkan mereka tidak mengerti apakah mereka bagian dari Indonesia. 



Setelah berlalunya era konflik dan kekerasan yang memakan waktu tak kurang dari tiga dasawarsa, pada pemerintahan saat ini, telah terjadi banyak lompatan besar di tanah Papua. Sepertinya presiden Jokowi paham betul, permasalahan di Papua tidak akan terselesaikan hanya dengan kekerasan dan pendekatan secara militer. Membangun infrastuktur adalah salah satu langkah tepat untuk membuat fondasi ekonomi yang kuat untuk kesejahteraan Papua.

Dalam konteks perbatasan negara, di titik paling timur wilayah NKRI ini memang tidak sesederhana di wilayah lain. Bagaimana tidak, bentang perbatasan Indonesia dengan Papua New Guinea terbentang sangat panjang, mulai dari wilayah yang masuk kabupaten Jayapura  di utara hingga wilayah kabupaten Merauke di selatan. Tak kurang, ada 52 titik pilar atau patok penanda perbatasan yang didirikan di sepanjang garis meridian yang dibangun mulai dari Skouw dan Wutung di Kota Jayapura, Anggamarut/Wairin Kabupaten Boven Digoel, Domonggi Kabupaten Merauke sampai dengan daerah muara sungai Bensbach atau sungai Torasi.

Kawasan perbatasan tentunya merupakan kawasan strategis nasional yang mempunyai peranan dan fungsi penting sebagai garis terdepan kedaulatan dan citra negara.  



Total ada delapan pos lintas batas negara antara RI dan Papua New Guinea (PNG) yang tersebar di sejumlah kabupaten kota di Papua.

Tidak cuma bentangan alam yang cukup sulit medannya, terdapat beberapa suku yang pada garis perbatasan RI-PNG. Setidaknya ada delapan suku yang tercatat berada di sepanjang garis batas. Untuk mempermudah, penulis membagi tiga suku berdasarkan tempat tinggal mereka yaitu yang tinggal di pedalaman hutan sekitar kabupaten Jayapura ada 

Suku Abau, Suku Dera, dan Suku Iwur.

Kemudian suku yang terdapat di lembah dan beberapa sungai, adalah Suku Yei.

Kemudian terakhir, suku yang mendiami wilayah perbatasan Papua Nugini dekat pesisir selatan, yaitu Suku Abrab, Suku Awyi, Suku Waila, dan suku Yafi.

Pembangunan pos lintas batas negara yang memadai bahkan tampak megah, berikut infrastuktur pendukung lainnya, tentunya tak hanya memberikan rasa bangga, namun juga telah menjadi pondasi ekonomi bahkan daya tarik wisata baru, dan kedepan diharapkan akan menjadi embrio kemakmuran ekonomi bagi warga perbatasan.

Jika kamu tertarik traveling ke wilayah perbatasan negara khususnya perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini, kamu bisa datang ke salah satu titiknya yang berada di kabupaten Jayapura.



engan mengunjungi  pos lintas batas negara,  tentu kamu akan mendapatkan pelajaran penting dan semakin cinta tanah air,  selain tentunya pengalaman liburan. Ada banyak destinasi wisata di wilayah perbatasan Papua Nugini yang jadi tujuan favorit.  


Di kabupaten Jayapura, kamu bisa mengunjungi salah satu Pos lintas batas negara yang berada di Skau di distrik Muara Tami. 

Sebagai catatan,  kamu isa masuk Papua nugini dengan status bebas visa. 

Keluar dari Gerbang Perbatasan Indonesia, disebelah kiri area netral ada mercusuar yang menjulang tinggi lengkap dengan bendera Indonesia berukuran raksasa. Dari atas mercusuar, akan nampak indahnya pemandangan tanah perbatasan Papua.

PLBN Skouw berdiri di atas lahan dengan luas total mencapai 10,7 hektar, luas bangunan secara keseluruhan mencapai 7.619 meter persegi yang terbagi dalam beberapa zona.

Untuk mencapai Skouw, bisa ditempuh dengan perjalanan darat sejauh 43 kilometer selama 1,5 jam dari pusat Kota Jayapura.

Sebagai  ibukota Provinsi Papua dan merupakan kota terbesar di Papua, Modernisasi sangat terasa di Jayapura. Kehadiran banyak tempat hiburan, Mall dan hotel berbintang kelas internasional juga semakin menguatkan kesan modern pada kota Jayapura. Nama-nama hotel seperti Swis-Bell, Aston dan Horison yang dulu mungkin hanya ada di kota kota besar di pulau Jawa atau Bali, kini bisa kamu temukan di sini.



Secara alam, Jayapura di takdirkan memiliki morfologi yang unik, sehingga memiliki panorama yang sangat menawan.

Selain berbatasan dengan negara tetangga secara  langsung, kota Jayapura juga berbatasan dengan samudera Pasifik.

Karena itu terdapat beberapa pantai indah nan eksotik.



Salah satu Pantai terbaik di Jayapura  adalah pantai Tablanusu.

Pantai ini bisa di tempuh 2 hingga 3 jam dari kota Jayapura. Suasana  pantai dengan panorama hijau hutan yang membingkai batu koral kehitaman  dan birunya lautan terasa sangat menenangkan. Pantai terasa sangat asri  dengan udara yang sangat segar, karena belum terlalu  ramai pengunjung.


Ikon wisata kota Jayapura yang populer lainnya adalah Danau Sentani. Selain bisa menikmati keindahan Danau ini dari atas Puncak Ifar, kamu juga bisa mengunjungi langsung danau yang dikelilingi savana hijau ini. 


Saat sunset adalah momen terbaik untuk menikmati keindahan danau ini.



Keindahan lainnya, bisa kamu temukan di Teluk Youtefa. 

Pemandangan gugusan pulau kecil yang terhubung dengan jembatan serta birunya laut, adalah perpaduan indahnya alam dan modernisasi. 



Kamu juga bisa menikmati keindahan pesisir kota Jayapura dengan mengunjungi kawasan Enggros.


Untuk menikmati lanskap Jayapura, kamu juga bisa menuju ke Puncak bukit Jayapura. Dari sini kamu bisa menikmati keindahan Kota Jayapura sebagai kota terbesar di Papua Barat yang berada di Teluk Jayapura. Dari sudut ini Jayapura  semakin terlihat cantik dan memukau, terutama saat malam hari dimana kota berhiaskan lampu yang dipantulkan permukaan air laut.


27 Oktober, 2022

Traveling Dengan Kereta

 

 KAI Wisata



Jika kamu suka berwisata ala backpackeran, naik kereta api bisa menjadi salah satu pilihan paling tepat. Kereta api adalah moda  transportasi yang cukup populer di Indonesia. kelebihan kereta api dibanding transportasi darat lainnya adalah mampu menjangkau jarak yang jauh dengan harga lebih terjangkau.

 Dengan naik kereta api, kamu bisa lebih santai dan leluasa dalam perjalanan, karena kabin gerbong kereta memang cukup luas. Selain itu, kamu juga bisa menikmati perjalanan dengan suguhan panorama alam di sepanjang jalurnya. Rute kereta api biasanya lebih banyak melewati bukit, gunung, lembah, pesawahan bahkan hutan lebat, karena memang menyesuaikan dengan lintasan rel.



Untuk beberapa wilayah, ketersediaan rute baru juga mulai dibuka hingga tentunya semakin menambah pilihan layanan. Penambahan rute juga terus diupayakan dengan pembangunan sarana untuk menambah jalur rel-nya.
Kemenhub mencatat, panjang rel kereta api di Indonesia terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2016, panjang rel kereta api di Indonesia adalah 5.380 kilometer. Kemudian terus meningkat hingga menjadi 6.497 km pada 2021.

Meskipun jaringan kereta api masih terbatas untuk beberapa wilayah, seperti halnya di pulau Sumatra, yang masih terpisah-pisah di empat provinsi, yakni Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan dan Lampung. Namun kedepannya pemerintah optimis, bisa menambah jaringan kereta api hingga akan terhubung dari ujung utara sumatra di provinsi Aceh hingga Lampung di ujung selatan. 

Berikutnya, di pulau Sulawesi, angkutan kereta api penumpang, jika sesuai jadwal sudah mulai dibuka pada bulan Oktober 2022 ini untuk rute tahap satu melayani jalur Makassar-Parepare. Namun kedepannya diprediksi akan bisa menghubungkan kota-kota besar di semua provinsi di pulau Sulawesi.

Sedangkan di pulau Kalimantan, meskipun pembangunan sarana transportasi kereta api masih dalam tahap perencanaan dan persiapan, namun bisa dikatakan sangat besar kemungkinannya untuk cepat terealisasi. Mengingat jalur yang akan dilaluinya sangat vital karena akan menghubungkan wilayah sepaku Balikpapan yang dipastikan akan jadi wilayah Ibukota Nusantara, sebagai ibu kota negara yang baru hingga ke beberapa kota penyangga seperti Samarinda, Kutai Kartanegara, bahkan hingga ke Kutai timur.

Lain halnya dengan pulau Jawa, kamu bisa menggunakan kereta api di sebagian besar kota besarnya. 

Di pulau Jawa, kamu bisa mengunjungi banyak destinasi wisata dari mulai ujung kulon di provinsi Banten, hingga banyak destinasi wisata di Jawa Timur.

KA Krakatau menjadi kereta api dengan rute terjauh di pulau Jawa. Tak tanggung-tanggung jaraknya mencapai 945 km, dimulai dari Stasiun Blitar, di Jawa timur dan berakhir di Stasiun Merak, provinsi banten. Dengan kata lain, kereta ini bisa membawa kamu dari dari ujung timur hingga ujung barat pulau Jawa. Dengan demikian, banyak destinasi di pulau Jawa yang sudah terhubung dengan jalur kereta api.  Jaringan kereta api di pulau Jawa memang melintasi hampir semua kota kota besar di enam provinsi yang ada.

Terkini,  PT Kereta Api Indonesia, meluncurkan kereta api wisata yang  merupakan salah satu produk layanan unggulannya. Kereta ini dikhususkan untuk melayani minat pariwisata kereta api masyarakat. Bahkan beberapa waktu yang lalu, dibuka rekruitmen untuk beberapa lowongan pekerjaan di KAI wisata.

Saat ini tersedia beberapa jenis kereta wisata, antara lain Kereta Istimewa, Kereta Wisata Bali, Kereta Wisata Imperial, Kereta wisata Jawa, Kereta Wisata Nusantara, Kereta Wisata Priority, Kereta Wisata Retro, Kereta Wisata Sumatera, dan Kereta Wisata Toraja.
Layanan KAI wisata juga menawarkan berbagai paket tujuan wisata.

Dengan fasilitas lengkap dan fitur istimewa, tentunya harganya pun disesuaikan. Misalnya untuk rute stasiun Gambir Jakarta tujuan Stasiun Gubeng Surabaya, KA Wisata dipatok dengan tarif 33 juta rupiah.

 Jika kamu ingin berwisata sambil tetap berhemat, kamu bisa menggunakan beberapa keta api kelas ekonomi. Contohnya KA Matarmaja, yang berangkat dari stasiun Gambir menuju Malang Jawa Timur, kamu hanya perlu merogoh kantong untuk membeli tiket seharga 109 ribu rupiah saja.

Seperti kita sering lihat banyak 
turis  asing, khususnya yang backpackeran, mereka tidak hanya bertujuan ke pulau Bali, tapi mereka bisa menikmati perjalanan wisata mulai dari berbagai destinasi wisata Banten, misalnya  dengan mengunjungi cagar alam Ujung Kulon,  atau mengunjungi  wisata kampung Badui。

Dari Banten, mereka bisa melanjutkan untuk mampir di banyak tujuan wisata misalnya Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Malang, dan seterusnya. Banyak destinasi unggulan di pulau  Jawa sebagai pilihan sebelum melanjutkan perjalanan mereka ke pulau Bali ataupun Lombok.






19 Oktober, 2022

Dataran Tinggi Dieng

 Winter di Wonosobo


Jika kamu ingin liburan dengan merasakan sensasi hawa sejuk dan dingin hingga di titik beku, tak perlu pergi jauh ke Eropa atau ke negeri yang memiliki empat musim, selagi kamu masih di wilayah pulau Jawa, kamu bisa mengunjungi dataran tinggi Dieng, Wonosobo Jawa Tengah. Ya, di s ini ibaratnya kamu akan merasakan winter di Wonosobo.



Dataran tinggi tentunya identik dengan suhu dingin dan hawa yang sejuk menyegarkan, begitupun disini. Dataran Tinggi Dieng termasuk sebagai salah satu tempat terdingin di Indonesia bersama dengan tempat lain yang termasuk memiliki dataran tinggi. 


Dataran Tinggi Dieng memiliki suhu siang hari antara 12-20 °C dan jika malam hari suhunya bisa turun pada kisaran 6-10 °C. Dieng mendapat julukan negeri di atas awan karena letaknya yang tinggi hingga nyaris sepanjang harinya selalu berselimutkan awan.



Jika kamu ingin merasakan sensasi yang lebih dingin lagi, kamu bisa datang pada saat musim kemarau antara bulan Juli hingga Agustus. Suhu pada musim kemarau di Dieng tercatat bisa mencapai 0 hingga minus 7°C. Hal itulah yang bisa memunculkan embun beku, yang oleh penduduk setempat disebut Upas.



Upas sendiri bagi petani dianggap dapat merusak tanaman pertanian. Dataran tinggi Dieng memang merupakan sentra penghasil sayuran di Jawa Tengah, khususnya untuk komoditas kentang. Bagi sebagian wisatawan, fenomena embun es justru sangat unik dan menjadi daya tarik tersendiri.


Ada banyak tempat wisata unggulan yang ditawarkan di Dieng yang cukup unik dan jadi andalan pemerintah setempat yang notabene sebagai pengelola.



Bagi yang suka photograpi, disini menjanjikan banyak spot untuk dijadikan objek jepretan yang akan menghasilkan karya yang luar biasa.


Kamu bisa mulai menikmati pemandangan spektakuler dari Batu Pandang Ratapan Angin Dieng. Spot ini berlokasi di Jalan Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, buka setiap hari mulai pukul 6 pagi sampai 6 sore.


Batu Ratapan Angin posisinya berada di ujung tebing tinggi dengan bentuk dua tumpukan batu. Konon, bebatuan tinggi itu terjadi karena aktivitas vulkanik. Dari atas ketinggian batu kamu bisa melihat lanskap hamparan hijau tanah Dieng beserta telaga Pengilon.


Agar bisa lebih tenang, kamu bisa datang di hari biasa pada pagi atau sore sebelum tutup. 



Berikutnya ada Bukit Sikunir yang disebut sebut sebagai objek wisata yang fenomenal. Bukit Sikunir yang terletak di ketinggian 2.263 mdpl, adalah objek wisata di Dieng yang terkenal dengan pemandangan matahari terbitnya hingga selalu jadi buruan wisatawan penghobi photograpi.



Banyak orang yang menyebut Bukit Sikunir ini sebagai Golden Sunrise, merujuk pada keindahannya saat matahari terbit. Untuk mendapatkan momen sunrise, sebaiknya kamu mulai mendaki bukit sekitar pukul 5 pagi.


Pemandangan sunrise dengan panorama alam yang membentang adalah atraksi alam luar biasa yang bisa ditangkap dari atas bukit Sikunir.


Jalur pendakian Bukit Sikunir termasuk mudah karena sudah disediakan anak tangga. Dengan aktu tempuh hanya sekitar 30-45 menit,  kamu sudah bisa mencapai hingga ke puncak bukit.



Selain wisata alam, di Dieng kamu juga bisa mengunjungi situs sejarah dan budaya, salah satunya adalah kompleks Candi Arjuna.


Hawa dingin yang membekukan juga biasa menyelimuti kompleks Candi ini.



Sejak awal tahun 2022, fenomena embun beku terus muncul akibat penurunan suhu ekstrem bumi, bahkan hingga di bawah nol derajat celcius. Hal itu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.


Candi Arjuna merupakan peninggalan Kerajaan Mataram kuno, dan termasuk sebagai salah satu ikon wisata Dieng. Candi ini terletak di Desa Dieng Kulon, Banjarnegara. 


Di dataran tinggi Dieng juga terdapat beberapa kawah, dan salah satunya adalah Kawah Sikidang yang letaknya tak jauh dari Candi Arjuna. Kawah Sikidang merupakan lapangan kawah yang masih aktif mengeluarkan gas dan uap air. Kawah ini termasuk lokasi favorit hingga termasuk yang selalu ramai dikunjungi wisatawan.



Tak jauh dari kawah Sikidang, ada dua telaga yang juga selalu jadi buruan para wisatawan. Adalah Telaga Pengilon dan Telaga Warna. Telaga Warna memiliki kedalaman hingga 15 meter dengan dasarnya yang berupa lumpur dan batu dan dihuni oleh belasan jenis ikan.  Telaga warna ini dikelilingi oleh perbukitan hijau nan asri. 



Warna air telaga terkadang berubah  menjadi biru atau kuning karena kandungan belerangnya yang tinggi. Banyak sekali spot poto di sekitar telaga yang biasa jadi bidikan para penggemar potographi.





16 Oktober, 2022

Wisata Anti Mainstream

 Menikmati Musim Gugur



Memasuki seperempat akhir tahun, suhu dingin terkadang jadi musuh utama bagi sebagian perantau yang berasal dari belahan negara beriklim tropis, tak terkecuali saya.


Pada saat memasuki awal musim gugur, penulis yang waktu itu sedang bekerja pada sebuah perusahaan yang tergabung dalam organisasi KFSB Korea, secara kebetulan dipindah tugaskan ke daerah Okpo, Daegu yang notabene lebih ke Utara dari posisi awal kedatangan di kota Masan.


 Dengan demikian semakin ke Utara, suhu cenderung lebih dingin..
Tapi justru itulah pengalaman pertama merasakan musim gugur penulis di daerah yang tepat. Pemandangan alam Okpo di musim gugur, sangat indah.
Seperti diketahui, setiap akhir bulan Oktober biasanya bertepatan dengan datangnya musim gugur di Korea Selatan.


 Bagi kamu yang berencana ingin Travelling dan merasakan suasana lain, kamu bisa memilih untuk  berkunjung ke negara yang beriklim subtropis dan memiliki empat musim seperti misalnya Korea Selatan.



Akhir bulan Oktober hingga awal Desember,  adalah saat yang tepat untuk menikmati suasana musim gugur di Korea. 


Pada interval ini, kamu bisa menikmati suasana musim gugur di setiap sudut kota ataupun naik taman-taman gunung untuk menyaksikan atraksi alam dimana sebagian besar hutan di Korea akan berwarna kuning, oranye, kemerahan hingga coklat. 
Jika kamu bisa tinggal lebih lama, kamu akan menyaksikan seluruh daun akan rontok hingga hanya menyisakan ranting kering yang meranggas di fase akhir musim gugur.



Udara dingin dan kering musim gugur, sebenarnya cukup bersahabat bagi turis dari Indonesia. Namun demikian, diwaktu sore dan malam hari suhu akan menurun menjadi sangat dingin.

Pemandangan di setiap sudut di seluruh Korea terasa begitu dramatis dimana langit biru dengan sedikit awan putih sangat kontras dengan pemandangan alam sekitarnya yang cenderung oranye dan memerah. Udara pun terasa lebih bersih dan segar pada saat musim gugur. Akan lebih asyik jika kamu melakukan perjalanan wisata dengan pasangan.

Jika kamu sudah berada di kota Seoul, kamu bisa mengawali  tour musim gugur kamu dengan menikmati suasana Kota Seoul saat musim gugur dari ketinggian dengan pergi ke Namsan Tower. Namsan Tower berada di tengah kota, dan merupakan salah satu ikon kota Seoul. Saat musim gugur, pemandangan kota dengan gedung tinggi diantara pepohonan yang mulai berubah warna, akan terlihat sangat cantik dan menakjubkan.



Berikutnya, ada Pulau Nami. Sebagai destinasi paling terkenal berkat serial drama Winter Sonata, tentu saja Pulau Nami tidak boleh terlewatkan sebagai spot terbaik untuk menikmati musim gugur di Korea. Lokasinya berada di Namisum-gil, Namsan-Myeon, Chunceon-Si, Provinsi Gangwon.



 Pulau  Nami  merupakan pulau teepisah dengan bentuk unik menyerupai bulan sabit. Mendapat predikat sebagai pulau paling romantis di Korea Selatan, disini kamu bisa menyaksikan daun-daun berwarna cokelat keemasan berguguran di sepanjang jalan. 

Sebuah panorama yang indah dan sangat instagramable bagi para penghobi fotografi. Di pulau Nami kamu bisa  menikmati pemandangan dengan bersepeda mengelilingi pulau. Banyak wisatawan datang ke pulau Nami sengaja untuk menyusuri berbagai tempat  yang digunakan syuting drama Winter Sonata yang memang menjadi trade mark pulau ini.

Berikutnya kamu bisa melanjutkan petualangan romantis kamu ke Seongsan Ilchul-Bong Peak, di pulau Jeju.

Tempat ini merupakan objek wisata alam yang dinobatkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO.
Kawasan setinggi 182 meter ini terbentuk dari letusan gunung berapi ratusan ribu tahun yang lalu. Kalau dilihat dari kejauhan Seongsan Ilchul Bong Peak terlihat mirip sebuah benteng tua di tebing pantai Selain bisa menikmati pemandangan ke seluruh Pulau Jeju, dari atas ketinggian, puncak ini diklaim sebagai tempat terbaik untuk berburu Sunrise.  Untuk menikmati pemandangan matahari terbit di puncak, kamu harus menapaki 500 anak tangga. Namun perjuangan kamu akan terbayar lunas oleh pemandangan sunrise yang sangat menakjubkan.




Lanjutkan petualangan romantis kamu denganikmati  keindahan alam di Gunung Hallasan

Di kawasan Taman Nasional Hallasan ini terdapat sebuah gunung tertinggi di Korea Selatan, yaitu Gunung Hallasan. Ketinggiannya mencapai 1.950 mdpl. Gunung Hallasan adalah gunung berapi basalt yang sudah tidak aktif. Karena itu kamu bisa datang kesini tanpa perlu merasa was-was. Jangan lupa untuk mengeksplorasi area sekitar Gunung Hallasan yang terdapat kurang lebih 360 kerucut parasit yang oleh penduduk setempat disebut "Oreum."



Di atas Gunung Hallasan terdapat danau kawah  seluas 500 meter persegi yang bernama Baengnok-Dam.
Di danau ini pun banyak terdapat spot yang sangat cantik untuk diabadikan.


13 Oktober, 2022

Bali

Wisata unggulan yang popularitasnya melebihi Indonesia



Bertemu dan bergaul dengan orang yang berasal dari negara lain memang menyenangkan. Dengan memiliki pengalaman bergaul dengan berinteraksi dengan bangsa lain sedikit banyak akan menambah wawasan dan membuka wacana berpikir kita lebih luas lagi. Selain menyenangkan, terkadang pula timbul kelucuan atau bahkan sedikit jengkel karena tentunya adaptasi menjadi suatu hal yang sangat penting dan dibutuhkan dalam sebuah pergaulan.

Tak bisa dipungkiri, bagi sebagian warga negara lain ada yang lebih mengenal Bali daripada Indonesia


Suatu hari ketika saya sedang berjalan jalan di seputaran Busan Yok saya bertemu seorang gadis asal Uzbekistan. Kebetulan kami sama sama tenaga kerja asing yang sedang merantau di negeri Ginseng.

"Where do you come from?" kata gadis itu setelah sebelumnya kami saling menyebut nama masing masing. 
"Indonesia, and you? jawab saya sekaligus bertanya asal gadis itu.

"Im from Uzbekistan," katanya seraya
tersenyum manis.

Bagi saya, Uzbekistan tidaklah terlalu asing karena secara literasi saya pernah mengikuti proses runtuhnya  Uni Soviet yang tentunya membahas beberapa Negara pecahannya termasuk Uzbekistan. Namun rupanya gadis yang roman wajahnya lebih mirip gadis Inggris itu tak cukup familiar dengan Indonesia.

Lain halnya ketika saya menyebut "Bali", gadis yang bernama Jameela itu tampak sangat antusias.

"Yes I see," jawabnya. 

Tak tahukan nona, bahwa Bali itu adalah bagian dari Indonesia, terang saya semangat.

Belakangan setelah saya pulang ke Indonesia, saya baru paham kenapa Bali menjadi begitu terkenal seantero dunia. 

Setelah saya berkesempatan berkunjung langsung ke pulau Bali, saya semakin sadar memang tak ada alasan bagi Bali untuk tidak jadi destinasi wisata unggulan Indonesia.
Tak salah jika Bali kerap jadi pilihan utama turis mancanegara. 

Ter-update, setidaknya saya mencatat beberapa keunggulan Bali diantara destinasi lain di dunia.
 
Suasana alam dan budaya Bali memang menjanjikan ketenangan bagi siapapun yang satang berkunjung. 

Dalam catatan saya, kemudahan juga  hal yang sangat penting dalam membantu turis untuk datang, tinggal dan memilih ragam wisata yang ditawarkan. Kemudahan itu mencakup infrastuktur, akomodasi dan berbagai pelayanan lainnya.

Berikutnya, adalah keunikan budaya yang menjadi salah satu dari sekian banyaknya pilihan wisata alternatif selain alam.

Alasan keamanan dan kenyamanan tentu juga adalah hal penting yang menjamin wisatawan untuk datang dan datang lagi.

Hari ini,  saya update beberapa daya tarik Bali selain destinasi  pantainya yang sudah mendunia.



Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) adalah patung tertinggi di Indonesia yang dibangun setinggi 121 meter dan terletak di atas lahan seluas sekitar 60 hektar. Patung ini tercatat lebih tinggi dari patung Liberty di Amerika.

Berikutnya, sistem Subak di Bali yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia (World Cultural Heritage) UNESCO per tanggal 6 Juli 2012.




Selanjutnya, salah satu ritual budaya terkenal yang merupakan prosesi pemakaman untuk para bangsawan dan raja-raja di Bali, yaitu Pelebon



Pelaksanaan Pelebon bisa memakan waktu berbulan-bulan dan menelan biaya yang tidak sedikit serta melibatkan banyak orang di dalamnya.

Rangkaian prosesi Pelebon dimulai dari ritual pembaringan jenazah yang diikuti dengan acara kremasi di setra dan pelarungan sisa tulang jenazah ke laut.

Upacara ini biasanya penggunaan bade yang megah dengan ukuran yang besar.



Dan yang terakhir adalah Jalan tol Bali Mandara, yang merupakan jalan tol pertama yang ada di Bali bahkan sebagai jalan tol terapung pertama di Indonesia. Membentang sepanjang 12,7 km diatas laut, jalan tol ini terbilang unik dibanding jalan tol yang lainnya karena satu-satunya tol yang menyediakan jalur sepeda motornya di ruas sisi kiri dan kanannya. Panjang jalan tol di Bali ini hampir sama dengan Penang Bridge di Malaysia yang panjangnya mencapai 13,5 km, dan juga Union Bridge sepanjang di Kanada yang memiliki panjang 12,9 km.
Jalan tol ini menghubungkan  Benoa, Ngurah Rai Tuban, dan Nusa Dua.


lihat juga:Bromo, keajaiban di tanah Jawa



08 Oktober, 2022

Bromo

 Keajaiban di Tanah Jawa



Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia, Gunung Bromo memiliki banyak keistimewaan. 

Pesona keindahan Gunung Bromo memang sudah terkenal ke seluruh dunia. Gunung Bromo berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang bisa diakses dari empat kabupaten yaitu,  Malang,  Pasuruan,  Lumajang dan Probolinggo. 



Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah sebuah kawasan pegunungan di Jawa Timur.

yang masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Pasuruan, Malang, Lumajang dan Probolinggo. Taman Nasional ini memiliki luas sekitar 50 ribu hektar lebih ini terdiri dari hamparan lautan pasir yang sangat luas dengan batas berupa dinding terjal di sekitarnya yang memiliki ketinggiannya antara 200-700 meter.


Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah gabungan dari cagar alam, taman wisata, hutan produksi dan hutan Lindung. 


Sebagai daerah vulkanik terbesar di provinsi Jawa Timur, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memiliki wilayah seluas 800 km persegi. Destinasi pariwisata yang satu ini jangan sampai terlewatkan, terutama untuk kamu yang tertarik pada aktivitas vulkanik, kamu dapat menyaksikan asap dan abu yang berasal dari Gunung Semeru, sebuah gunung berapi yang masih aktif dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut.



Taman Nasional Bromo Tengger Semeru  merupakan area vulkanik terbesar di jawa timur yang memiliki wilayah seluas 800 km persegi.

Untuk kamu yang suka dengan wisata alam,  suka dengan tantangan, dan suka dengan aktifitas vulkanik, dan Photograpi, Destinasi pariwisata yang satu ini jangan sampai terlewatkan. Disini kamu bisa menyaksikan asap dan abu yang berasal dari Gunung Semeru, sebuah gunung berapi yang masih aktif dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut.



Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan satu-satunya kawasan konservasi di Indonesia yang memiliki lautan pasir sangat luas yang jadi tempat dimana empat anak gunung berapi baru berada. Anak gunung berapi tersebut adalah Gunung Batok (2.470 m), Gunung Kursi (2.581 m), Gunung Watangan (2.661 m), dan Gunung Widodaren (2.650 m). Namun, dari deretan gunung tersebut, Gunung Bromo lah satu-satunya yang masih aktif.


 Temperatur di puncak Gunung Bromo cukup dingin, berkisar antara 5-18 derajat Celcius. Jadi perlengkapan baju hangat jangan sampai terlupakan. 



 Di bagian selatan taman, kamu akan menemukan dataran terjal yang terbelah oleh lembah yang dihiasi dengan danau-danau yang indah hingga mencapai kaki Gunung Semeru.


Akses Menuju Bromo bisa menggunakan banyak pilihan moda Transportasi. Bisa menggunakan Jalur Udara, ataupun darat dengan bis atau kereta. Ada beberapa maskapai penerbangan dari Jakarta yang melayani rute menuju ke lokasi ini setiap harinya.


Jikapun ingin menggunakan alur darat, kamu bisa menggunakan jalur Malang., Lumajang, Pasuruan atau menempuh jalur Probolinggo.


Dengan menggunakan kendaraan pribadi kamu bisa melalui jalur Pasuruan yang jadi pavorit para petualang yaitu melewati desa Wadas yang cukup menantang.


Rute lain jika kamu menggunakan kendaraan pribadi adalah melalui desa Wonokitri. Rute ini adalah rute terdekat dan termudah. Dari arah Surabaya hanya berkisar 5 jam perjalanan. 


Jalur paling populer lain yang paling mudah unuk kamu yang menggunakan moda Transportasi umum bis adalah melalui Probolinggo.  


Dari semua rute, setiba di daerah pedesaan yang di sebut diatas, kamu bisa menyewa kendaraan jenis jeep 4x4 untuk memasuki jalur terjal menuju ke Gunung Bromo.


Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang memilih menginap di sejumlah hotel di Tretes sebelum menuju ke Bromo. Mungkin selain pilihan hotelnya cukup banyak, tempat ini juga dekat dengan bandara. atau juga dengan pertimbangan mudah menghubungi agen perjalanan meteka. Kamu juga bisa memilih banyak Villa ataupun homestay yang banyak tersedia di sekitar lokasi.


Untuk berkeliling di sekitar Taman Nasional  Bromo, kamu bisa menyewa mobil atau menyewa kuda dari Cemoro Lawang. Kamu juga bisa berjalan kaki seperti banyak dilakukan oleh turis asing dalam melintasi lautan pasir yang sudah ditandai untuk memudahkan.


Disini kamu bisa mengeksplorasi Bromo dengan mendaki ke puncak Gunung Bromo atau bahkan ke puncak Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Selain mendaki gunung, menyaksikan indahnya matahari terbit dari Ranu Kumbolo, dimana matahari perlahan-lahan akan muncul dari lembah di antara dua bukit, adalah tujuan dari banyak wisatawan yang hobi Photograpi.


Berikutnya, kamu juga bisa mengunjungi beberapa air terjun terdekat. Diantaranya adalah air terjun Madakaripura, Coban Sewu, Coban Pelangi, dan air terjun Coban Jahe.


Selain wisata alam, kamu juga bisa menikmati wisata religi sekaligus pemandangan sekitar dengan mengunjungi beberapa pura. 


Sebagian besar penduduk asli Tengger adalah penganut agama Hindu. Karena itu, disini kamu akan dengan mudah menemukan sejumlah Pura Hindu. 


Selain beberapa spot unggulan diatas, kamu juga bisa mengunjungi atau tinggal sementara di beberapa desa tradisional, salah satunya desa Ngadas, sebuah desa yang sejuk dan damai di lereng Gunung Bromo.


Berada di desa ini akan memberikan kamu pengalaman kebudayaan yang menyenangkan. Terletak di dataran tinggi dan hanya berjarak 6,5 km dari Gunung Bromo, suhu rata-rata di desa ini berkisar mulai 0 sampai 25 derajat Celcius. Dengan udara bersih dan menyegarkan, disertai suhu yang cukup dingin, tentu akan membuat otak kita kembali segar.


Penduduk desa Ngadas sebagian besar adalah penduduk asli suku Tengger dan masih mempraktikkan ritual serta upacara kuno yang diyakini oleh mereka akan membawa keamanan, nasib baik, dan kemakmuran.


Sebagian lain penduduk desa ini adalah suku asli yang menganut agama Islam namun juga masih berpegang teguh pada tradisi dan budaya Tengger. Karena itu penduduk desa ini tetap hidup rukun dan saling menghargai satu sama lain. 

Baca juga:Pesona Baduy selangkah dari ibukota

kejamnya netizen Indonesi

Bali lebih terkenal daripada Indonesia

Wisata musim gugur Korea

Mau Jadi Turis Gratis

Visi Arab Saudi 2030

 Saudi Arabia, Dulu, Kini dan Nanti Arab Saudi adalah negara paling penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Sejak zaman Nabi Ibrahim  seb...

Wisata Korea