About Me

Foto saya
Garut, Jawa barat, Indonesia
Penulis adalah seorang yang suka berpetualang, dan selalu ingin belajar serta mencoba hal-hal baru..

16 Oktober, 2022

Wisata Anti Mainstream

 Menikmati Musim Gugur



Memasuki seperempat akhir tahun, suhu dingin terkadang jadi musuh utama bagi sebagian perantau yang berasal dari belahan negara beriklim tropis, tak terkecuali saya.


Pada saat memasuki awal musim gugur, penulis yang waktu itu sedang bekerja pada sebuah perusahaan yang tergabung dalam organisasi KFSB Korea, secara kebetulan dipindah tugaskan ke daerah Okpo, Daegu yang notabene lebih ke Utara dari posisi awal kedatangan di kota Masan.


 Dengan demikian semakin ke Utara, suhu cenderung lebih dingin..
Tapi justru itulah pengalaman pertama merasakan musim gugur penulis di daerah yang tepat. Pemandangan alam Okpo di musim gugur, sangat indah.
Seperti diketahui, setiap akhir bulan Oktober biasanya bertepatan dengan datangnya musim gugur di Korea Selatan.


 Bagi kamu yang berencana ingin Travelling dan merasakan suasana lain, kamu bisa memilih untuk  berkunjung ke negara yang beriklim subtropis dan memiliki empat musim seperti misalnya Korea Selatan.



Akhir bulan Oktober hingga awal Desember,  adalah saat yang tepat untuk menikmati suasana musim gugur di Korea. 


Pada interval ini, kamu bisa menikmati suasana musim gugur di setiap sudut kota ataupun naik taman-taman gunung untuk menyaksikan atraksi alam dimana sebagian besar hutan di Korea akan berwarna kuning, oranye, kemerahan hingga coklat. 
Jika kamu bisa tinggal lebih lama, kamu akan menyaksikan seluruh daun akan rontok hingga hanya menyisakan ranting kering yang meranggas di fase akhir musim gugur.



Udara dingin dan kering musim gugur, sebenarnya cukup bersahabat bagi turis dari Indonesia. Namun demikian, diwaktu sore dan malam hari suhu akan menurun menjadi sangat dingin.

Pemandangan di setiap sudut di seluruh Korea terasa begitu dramatis dimana langit biru dengan sedikit awan putih sangat kontras dengan pemandangan alam sekitarnya yang cenderung oranye dan memerah. Udara pun terasa lebih bersih dan segar pada saat musim gugur. Akan lebih asyik jika kamu melakukan perjalanan wisata dengan pasangan.

Jika kamu sudah berada di kota Seoul, kamu bisa mengawali  tour musim gugur kamu dengan menikmati suasana Kota Seoul saat musim gugur dari ketinggian dengan pergi ke Namsan Tower. Namsan Tower berada di tengah kota, dan merupakan salah satu ikon kota Seoul. Saat musim gugur, pemandangan kota dengan gedung tinggi diantara pepohonan yang mulai berubah warna, akan terlihat sangat cantik dan menakjubkan.



Berikutnya, ada Pulau Nami. Sebagai destinasi paling terkenal berkat serial drama Winter Sonata, tentu saja Pulau Nami tidak boleh terlewatkan sebagai spot terbaik untuk menikmati musim gugur di Korea. Lokasinya berada di Namisum-gil, Namsan-Myeon, Chunceon-Si, Provinsi Gangwon.



 Pulau  Nami  merupakan pulau teepisah dengan bentuk unik menyerupai bulan sabit. Mendapat predikat sebagai pulau paling romantis di Korea Selatan, disini kamu bisa menyaksikan daun-daun berwarna cokelat keemasan berguguran di sepanjang jalan. 

Sebuah panorama yang indah dan sangat instagramable bagi para penghobi fotografi. Di pulau Nami kamu bisa  menikmati pemandangan dengan bersepeda mengelilingi pulau. Banyak wisatawan datang ke pulau Nami sengaja untuk menyusuri berbagai tempat  yang digunakan syuting drama Winter Sonata yang memang menjadi trade mark pulau ini.

Berikutnya kamu bisa melanjutkan petualangan romantis kamu ke Seongsan Ilchul-Bong Peak, di pulau Jeju.

Tempat ini merupakan objek wisata alam yang dinobatkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO.
Kawasan setinggi 182 meter ini terbentuk dari letusan gunung berapi ratusan ribu tahun yang lalu. Kalau dilihat dari kejauhan Seongsan Ilchul Bong Peak terlihat mirip sebuah benteng tua di tebing pantai Selain bisa menikmati pemandangan ke seluruh Pulau Jeju, dari atas ketinggian, puncak ini diklaim sebagai tempat terbaik untuk berburu Sunrise.  Untuk menikmati pemandangan matahari terbit di puncak, kamu harus menapaki 500 anak tangga. Namun perjuangan kamu akan terbayar lunas oleh pemandangan sunrise yang sangat menakjubkan.




Lanjutkan petualangan romantis kamu denganikmati  keindahan alam di Gunung Hallasan

Di kawasan Taman Nasional Hallasan ini terdapat sebuah gunung tertinggi di Korea Selatan, yaitu Gunung Hallasan. Ketinggiannya mencapai 1.950 mdpl. Gunung Hallasan adalah gunung berapi basalt yang sudah tidak aktif. Karena itu kamu bisa datang kesini tanpa perlu merasa was-was. Jangan lupa untuk mengeksplorasi area sekitar Gunung Hallasan yang terdapat kurang lebih 360 kerucut parasit yang oleh penduduk setempat disebut "Oreum."



Di atas Gunung Hallasan terdapat danau kawah  seluas 500 meter persegi yang bernama Baengnok-Dam.
Di danau ini pun banyak terdapat spot yang sangat cantik untuk diabadikan.


13 Oktober, 2022

Bali

Wisata unggulan yang popularitasnya melebihi Indonesia



Bertemu dan bergaul dengan orang yang berasal dari negara lain memang menyenangkan. Dengan memiliki pengalaman bergaul dengan berinteraksi dengan bangsa lain sedikit banyak akan menambah wawasan dan membuka wacana berpikir kita lebih luas lagi. Selain menyenangkan, terkadang pula timbul kelucuan atau bahkan sedikit jengkel karena tentunya adaptasi menjadi suatu hal yang sangat penting dan dibutuhkan dalam sebuah pergaulan.

Tak bisa dipungkiri, bagi sebagian warga negara lain ada yang lebih mengenal Bali daripada Indonesia


Suatu hari ketika saya sedang berjalan jalan di seputaran Busan Yok saya bertemu seorang gadis asal Uzbekistan. Kebetulan kami sama sama tenaga kerja asing yang sedang merantau di negeri Ginseng.

"Where do you come from?" kata gadis itu setelah sebelumnya kami saling menyebut nama masing masing. 
"Indonesia, and you? jawab saya sekaligus bertanya asal gadis itu.

"Im from Uzbekistan," katanya seraya
tersenyum manis.

Bagi saya, Uzbekistan tidaklah terlalu asing karena secara literasi saya pernah mengikuti proses runtuhnya  Uni Soviet yang tentunya membahas beberapa Negara pecahannya termasuk Uzbekistan. Namun rupanya gadis yang roman wajahnya lebih mirip gadis Inggris itu tak cukup familiar dengan Indonesia.

Lain halnya ketika saya menyebut "Bali", gadis yang bernama Jameela itu tampak sangat antusias.

"Yes I see," jawabnya. 

Tak tahukan nona, bahwa Bali itu adalah bagian dari Indonesia, terang saya semangat.

Belakangan setelah saya pulang ke Indonesia, saya baru paham kenapa Bali menjadi begitu terkenal seantero dunia. 

Setelah saya berkesempatan berkunjung langsung ke pulau Bali, saya semakin sadar memang tak ada alasan bagi Bali untuk tidak jadi destinasi wisata unggulan Indonesia.
Tak salah jika Bali kerap jadi pilihan utama turis mancanegara. 

Ter-update, setidaknya saya mencatat beberapa keunggulan Bali diantara destinasi lain di dunia.
 
Suasana alam dan budaya Bali memang menjanjikan ketenangan bagi siapapun yang satang berkunjung. 

Dalam catatan saya, kemudahan juga  hal yang sangat penting dalam membantu turis untuk datang, tinggal dan memilih ragam wisata yang ditawarkan. Kemudahan itu mencakup infrastuktur, akomodasi dan berbagai pelayanan lainnya.

Berikutnya, adalah keunikan budaya yang menjadi salah satu dari sekian banyaknya pilihan wisata alternatif selain alam.

Alasan keamanan dan kenyamanan tentu juga adalah hal penting yang menjamin wisatawan untuk datang dan datang lagi.

Hari ini,  saya update beberapa daya tarik Bali selain destinasi  pantainya yang sudah mendunia.



Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) adalah patung tertinggi di Indonesia yang dibangun setinggi 121 meter dan terletak di atas lahan seluas sekitar 60 hektar. Patung ini tercatat lebih tinggi dari patung Liberty di Amerika.

Berikutnya, sistem Subak di Bali yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia (World Cultural Heritage) UNESCO per tanggal 6 Juli 2012.




Selanjutnya, salah satu ritual budaya terkenal yang merupakan prosesi pemakaman untuk para bangsawan dan raja-raja di Bali, yaitu Pelebon



Pelaksanaan Pelebon bisa memakan waktu berbulan-bulan dan menelan biaya yang tidak sedikit serta melibatkan banyak orang di dalamnya.

Rangkaian prosesi Pelebon dimulai dari ritual pembaringan jenazah yang diikuti dengan acara kremasi di setra dan pelarungan sisa tulang jenazah ke laut.

Upacara ini biasanya penggunaan bade yang megah dengan ukuran yang besar.



Dan yang terakhir adalah Jalan tol Bali Mandara, yang merupakan jalan tol pertama yang ada di Bali bahkan sebagai jalan tol terapung pertama di Indonesia. Membentang sepanjang 12,7 km diatas laut, jalan tol ini terbilang unik dibanding jalan tol yang lainnya karena satu-satunya tol yang menyediakan jalur sepeda motornya di ruas sisi kiri dan kanannya. Panjang jalan tol di Bali ini hampir sama dengan Penang Bridge di Malaysia yang panjangnya mencapai 13,5 km, dan juga Union Bridge sepanjang di Kanada yang memiliki panjang 12,9 km.
Jalan tol ini menghubungkan  Benoa, Ngurah Rai Tuban, dan Nusa Dua.


lihat juga:Bromo, keajaiban di tanah Jawa



08 Oktober, 2022

Bromo

 Keajaiban di Tanah Jawa



Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia, Gunung Bromo memiliki banyak keistimewaan. 

Pesona keindahan Gunung Bromo memang sudah terkenal ke seluruh dunia. Gunung Bromo berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang bisa diakses dari empat kabupaten yaitu,  Malang,  Pasuruan,  Lumajang dan Probolinggo. 



Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah sebuah kawasan pegunungan di Jawa Timur.

yang masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Pasuruan, Malang, Lumajang dan Probolinggo. Taman Nasional ini memiliki luas sekitar 50 ribu hektar lebih ini terdiri dari hamparan lautan pasir yang sangat luas dengan batas berupa dinding terjal di sekitarnya yang memiliki ketinggiannya antara 200-700 meter.


Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah gabungan dari cagar alam, taman wisata, hutan produksi dan hutan Lindung. 


Sebagai daerah vulkanik terbesar di provinsi Jawa Timur, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memiliki wilayah seluas 800 km persegi. Destinasi pariwisata yang satu ini jangan sampai terlewatkan, terutama untuk kamu yang tertarik pada aktivitas vulkanik, kamu dapat menyaksikan asap dan abu yang berasal dari Gunung Semeru, sebuah gunung berapi yang masih aktif dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut.



Taman Nasional Bromo Tengger Semeru  merupakan area vulkanik terbesar di jawa timur yang memiliki wilayah seluas 800 km persegi.

Untuk kamu yang suka dengan wisata alam,  suka dengan tantangan, dan suka dengan aktifitas vulkanik, dan Photograpi, Destinasi pariwisata yang satu ini jangan sampai terlewatkan. Disini kamu bisa menyaksikan asap dan abu yang berasal dari Gunung Semeru, sebuah gunung berapi yang masih aktif dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut.



Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan satu-satunya kawasan konservasi di Indonesia yang memiliki lautan pasir sangat luas yang jadi tempat dimana empat anak gunung berapi baru berada. Anak gunung berapi tersebut adalah Gunung Batok (2.470 m), Gunung Kursi (2.581 m), Gunung Watangan (2.661 m), dan Gunung Widodaren (2.650 m). Namun, dari deretan gunung tersebut, Gunung Bromo lah satu-satunya yang masih aktif.


 Temperatur di puncak Gunung Bromo cukup dingin, berkisar antara 5-18 derajat Celcius. Jadi perlengkapan baju hangat jangan sampai terlupakan. 



 Di bagian selatan taman, kamu akan menemukan dataran terjal yang terbelah oleh lembah yang dihiasi dengan danau-danau yang indah hingga mencapai kaki Gunung Semeru.


Akses Menuju Bromo bisa menggunakan banyak pilihan moda Transportasi. Bisa menggunakan Jalur Udara, ataupun darat dengan bis atau kereta. Ada beberapa maskapai penerbangan dari Jakarta yang melayani rute menuju ke lokasi ini setiap harinya.


Jikapun ingin menggunakan alur darat, kamu bisa menggunakan jalur Malang., Lumajang, Pasuruan atau menempuh jalur Probolinggo.


Dengan menggunakan kendaraan pribadi kamu bisa melalui jalur Pasuruan yang jadi pavorit para petualang yaitu melewati desa Wadas yang cukup menantang.


Rute lain jika kamu menggunakan kendaraan pribadi adalah melalui desa Wonokitri. Rute ini adalah rute terdekat dan termudah. Dari arah Surabaya hanya berkisar 5 jam perjalanan. 


Jalur paling populer lain yang paling mudah unuk kamu yang menggunakan moda Transportasi umum bis adalah melalui Probolinggo.  


Dari semua rute, setiba di daerah pedesaan yang di sebut diatas, kamu bisa menyewa kendaraan jenis jeep 4x4 untuk memasuki jalur terjal menuju ke Gunung Bromo.


Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang memilih menginap di sejumlah hotel di Tretes sebelum menuju ke Bromo. Mungkin selain pilihan hotelnya cukup banyak, tempat ini juga dekat dengan bandara. atau juga dengan pertimbangan mudah menghubungi agen perjalanan meteka. Kamu juga bisa memilih banyak Villa ataupun homestay yang banyak tersedia di sekitar lokasi.


Untuk berkeliling di sekitar Taman Nasional  Bromo, kamu bisa menyewa mobil atau menyewa kuda dari Cemoro Lawang. Kamu juga bisa berjalan kaki seperti banyak dilakukan oleh turis asing dalam melintasi lautan pasir yang sudah ditandai untuk memudahkan.


Disini kamu bisa mengeksplorasi Bromo dengan mendaki ke puncak Gunung Bromo atau bahkan ke puncak Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Selain mendaki gunung, menyaksikan indahnya matahari terbit dari Ranu Kumbolo, dimana matahari perlahan-lahan akan muncul dari lembah di antara dua bukit, adalah tujuan dari banyak wisatawan yang hobi Photograpi.


Berikutnya, kamu juga bisa mengunjungi beberapa air terjun terdekat. Diantaranya adalah air terjun Madakaripura, Coban Sewu, Coban Pelangi, dan air terjun Coban Jahe.


Selain wisata alam, kamu juga bisa menikmati wisata religi sekaligus pemandangan sekitar dengan mengunjungi beberapa pura. 


Sebagian besar penduduk asli Tengger adalah penganut agama Hindu. Karena itu, disini kamu akan dengan mudah menemukan sejumlah Pura Hindu. 


Selain beberapa spot unggulan diatas, kamu juga bisa mengunjungi atau tinggal sementara di beberapa desa tradisional, salah satunya desa Ngadas, sebuah desa yang sejuk dan damai di lereng Gunung Bromo.


Berada di desa ini akan memberikan kamu pengalaman kebudayaan yang menyenangkan. Terletak di dataran tinggi dan hanya berjarak 6,5 km dari Gunung Bromo, suhu rata-rata di desa ini berkisar mulai 0 sampai 25 derajat Celcius. Dengan udara bersih dan menyegarkan, disertai suhu yang cukup dingin, tentu akan membuat otak kita kembali segar.


Penduduk desa Ngadas sebagian besar adalah penduduk asli suku Tengger dan masih mempraktikkan ritual serta upacara kuno yang diyakini oleh mereka akan membawa keamanan, nasib baik, dan kemakmuran.


Sebagian lain penduduk desa ini adalah suku asli yang menganut agama Islam namun juga masih berpegang teguh pada tradisi dan budaya Tengger. Karena itu penduduk desa ini tetap hidup rukun dan saling menghargai satu sama lain. 

Baca juga:Pesona Baduy selangkah dari ibukota

kejamnya netizen Indonesi

Bali lebih terkenal daripada Indonesia

Wisata musim gugur Korea

05 Oktober, 2022

Pesona Baduy

 Paradox Baduy Jakarta 




Pembangunan dan  moderenisasi sejatinya merupakan  dua proses yang berjalan bersama yang akan menciptakan kondisi lebih b baik dari sebelumnya.

Pembangunan dan modernitas Jakarta saat ini sangat terasa pada tersedianya berbagai macam fasilitas serta sarana dan prasarana yang mendukung berbagai sektor kehidupan masyarakatnya.   

Jakarta hari ini sudah menjadi salah satu kota metropolitan tersibuk dan terpadat di dunia. Karena itu pada tahun lalu Jakarta termasuk dalam daftar 10 kota dengan tingkat stress tinggi di dunia. Berdasarkan laporan VAAY bertajuk The Least and Most Stressful Cities Index 2021, Jakarta berada di urutan kesembilan. Tingkat kepadatan, persaingan, kesibukan warga, polusi udara, suara dan jalanan yang macet turut jadi menyumbang faktor penyebabnya.  Hanya berjarak 160 kilometer ke arah tenggara dari ibukota,  ada situasi yang benar benar berbeda 180 derajat. 

 Di kaki pegunungan Kendeng, tepatnya di desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Rangkasbitung, Banten, disinilah tempat keberadaan Suku Baduy. 



Baduy adalah sekelompok masyarakat sub etnis yang menjalani hidup dengan memegang teguh adat, tradisi, dan tetap selaras dengan alam. Kesederhanaan adalah satu kata yang paling tepat untuk menggambarkan kehidupan orang Baduy. Tidak ada kata modernitas dalam kamus suku Baduy. Tidak ada alat Transportasi, ataupun alat komunikasi. 



Untuk memenuhi kebutuhannya mereka bercocok tanam dan menenun. Suku Baduy terbagi dua kelompok yakni Baduy Luar dan Baduy Dalam.

Masyarakat yang tinggal di kaki gunung disebut sebagai Baduy Luar. Sedangkan yang tinggal di atas pegunungan dan disebut Baduy Dalam. 

Secara penampilan fisik, keduanya bisa dibedakan menurut pakaian yang dikenakan. 

Orang Baduy Dalam biasanya mengenakan pakaian serba putih dengan ikat kepala juga berwarna putih. Sedangkan orang Baduy Luar,  biasa mengenakan pakaian serba hitam dengan ikat kepala berwarna biru. Keduanya kerap kali membawa golok sebagai perlengkapan.

Pada perkembangannya, masyarakat Baduy Luar sedikit banyak telah beradaptasi dengan masyarakat lainnya. Karena mereka berada di luar hutan, dan telah berinteraksi dengan kehidupan diluar, mereka pun sedikitnya telah menerima pengaruh dari luar. Baduy Luar pun memiliki cara hidup yang hampir sama dengan masyarakat kebanyakan. Namun demikian kesederhanaan tetaplah menjadi ciri khas mereka karena orang Baduy akan tetap berpegang teguh pada adat dan tradisi.

Dalam melakukan aktifitasnya mereka tidak menggunakan alas kaki dan tidak menggunakan alat Transportasi. Mereka pun tidak akan bepergian keluar Baduy untuk waktu lebih dari tujuh hari. 



Sedangkan Baduy Dalam atau orang Kanekes Dalam sampai saat ini masih mengisolasi diri dan tetap tidak terjamah dunia luar. Keberadaan mereka masih tetap utuh dan terjaga baik secara adat, tradisi budaya, maupun teritori.

Jika kamu ingin melakukan healing dan traveling yang anti mainstream, dan ingin merasakan kembali kesederhanaan dalam hidup kamu, datanglah kesini.



Kampung wisata suku Baduy berada di Desa Cibeo, Kabupaten Lebak. Para pengunjung yang datang bisa menikmati indahnya alam yang terdapat di kampung suku Baduy, sekaligus mempelajari budaya mereka. Disini kamu bisa menikmati makanan khas Baduy, tinggal di rumah adat, ataupun mencoba pakaian adat dan merasakan gaya hidup sehari-hari orang Baduy. 



Di desa Adat Baduy, kamu akan merasakan suasana kampung yang masih sangat asri dan tradisional. Pepohonan yang hijau nan rimbun diantara rumah yang terbuat dari bambu dan ijuk.  Kamu juga bisa menjelajahi sekitar kampung yang asri. Gemercik air sungai yang jernih diantara angin sejuk dan suara kicau burung  masih bisa kamu nikmati disini untuk me-refresh otak dan tubuh kamu yang selama ini akrab dengan bising, polusi dan keramaian kota. 







Lihat juga:Healing ke Lombok

Menanti kejutan Piala Dunia

Indonesia jadi sorotan dunia

Momen kembalinya nasionalisme

Bali lebih terkenal dari Indonesia

01 Oktober, 2022

Menanti Kejutan Piala Dunia

Qatar Mengalahkan Indonesia Dan Korea



Dari aktifitas saya dalam bermedia sosial  beberapa waktu yang lalu, saya sempat berkenalan hingga  intens chatting dengan seorang gadis asal Qatar

Bukan kecantikan gadis itu yang membuat Saya betah berlama lama ngobrol secara daring dengannya.

Selain profilnya sebagai gadis arab, yang membuat wawasan saya bertambah adalah keterbukaan dan kepribadiannya yang memang sangat menarik dan asyik diajak ngobrol. Hal itu seolah menjadikan saya seperti mengunjungi Qatar sebelum waktunya.

Aina adalah nama gadis itu.  Ia memiliki wajah Arab dan berambut pirang.

Bagi saya Aina cukup menarik, mengingat dia adalah seorang gadis bangsa Arab.  Aina seolah menjungkirkan pemahaman dan penilaian saya akan perempuan Arab selama ini.  

Ya, Qatar memang adalah sebuah negara emirat di Timur Tengah yang terletak di Jazirah Arab. Satu-satunya batas darat mereka adalah Arab Saudi di selatan, dan sisanya berbatasan dengan Teluk Persia. Teluk ini juga yang memisahkan Qatar dari negara pulau Bahrain.



Jika melihat sejarahnya, Qatar pernah berada di bawah kekuasaan Kekaiaisaran Utsmaniyah, lalu baru pada awal abad 20 mereka di kuasai Inggris dan kemudian merdeka pada tahun 1971. 

Sikap Aina yang ceria dan cukup respek terhadap saya, membuat chatting dengan dia seolah membuka jalan bagi saya untuk bisa mewujudkan harapan saya untuk dapat berkunjung ke negeri Petrodolar tersebut, dalam perhelatan Piala Asia ataupun Piala Dunia.  



Sebagaimana kita tahu Qatar adalah tuan rumah untuk Piala dunia 2023, dan kandidat tuan rumah piala Asia 2023, sekaligus menyingkirkan Indonesia dan Korea Selatan sebagai pesaing.

Karena ditopang oleh sumber daya alamnya, yaitu cadangan gas alam dan minyaknya yang menempati  tiga besar dunia, menjadikan Qatar sebagai negara dengan pendapatan ekonomi tinggi dan paling baik di antara negara Arab lainnya. 

Ketika saya cek fakta dan data, ternyata benar.  Pendapatan perkapita mereka melebihi negeri termakmur di Eropa yaitu Luxemburg, dengan angka mencapai Rp 1,7 miliar.

Tidak heran rasanya jika mereka memiliki maskapai terbaik, dan mampu membeli Neymar di PSG.  Untuk persiapan Piala dunia, mereka juga membangun sembilan stadion baru yang mewah nan megah. 



Berkat dukungan finansial yang kuat pula berikut keberadaan media massa sekelas stasiun tv Al Jazeera yang cukup berpengaruh, menjadikan negeri ini cukup di perhitungkan dalam kancah politik di kawasan maupun secara global.

Meski demikian, karena kebijakan politik Qatar yang juga mendukung beberapa milisi bersenjata, pada tahun 2017, Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Mesir memutus hubungan diplomatik dengan Qatar dan melabeli negara ini sebagai negara teroris.

Hal itu menyebabkan krisis diplomatik pada tahun 2017.

Bagi orang barat,  mungkin cap buruk ini akan menciutkan nyali mereka untuk mengunjungi Qatar, tapi bagi saya hal justru itu menjadi bagian dari daya tarik.

Dari beberapa malam panjang chatting dengan Aina,  ada beberapa fakta menarik yang membuat saya ingin segera membuktikannya secara nyata.  Menurut Aina, selain tentang fakta ekonomi dan modernitas, banyak sisi lain yang cukup menarik.  Menurut Aina, di Qatar tidak ada hutan, bahkan satu pohon pun tidak ada. 


"Are you serious?"


"Yes. Of course, so don't think you're taking my camper to the forest 😄," jawab dia.

Selain beberapa hal diatas Aina menegaskan masalah keamanan hingga ia berani menjamin saya tak akan menemukan kejahatan selama tinggal disana, menurut Aina,  Qatar adalah negara teraman di dunia.

Kembali ke masalah hutan, Qatar senasib dengan San Marino, Greenland, dan Oman, sebagai empat wilayah di dunia yang tidak memiliki hutan.

Karena hal itu pula, yang membuat 99% penduduk Qatar adalah orang kota, karena mereka tinggal di ibu kota Doha, karena bagian lain negara ini hanyalah gurun.

Meski Qatar memiliki even balapan kelas dunia sekelas Moto GP, olahraga favorit disana adalah balap unta.

Menurut Aina,  sampai tahun 2004, ia masih melihat anak-anak sebagai joki unta.

Dari sekian lama persahabatan saya di dunia maya, saya sempat terlena dengan janji Aina untuk menyediakan akomodasi bagi saya jika nanti jadi berkunjung ke sana.  Tidak hanya itu,  ia pun berjanji akan mengantar saya keliling Qatar dengan mobil pribadinya. Menurut dia, itu karena harga BBM yang sangat murah disana. 

Bahkan harga satu liter bensin tidak ebih mahal dari membeli dua latte Starbucks.

Aina saat ini bekerja di sebuah kantor perusahaan pertambangan. Ia adalah anak seorang ekspatriat asal Amerika yang menikah dengan ibunya  yang warga Qatar.

Apakah ini bagian dari kejutan Piala Dunia? 

Atau akan tetap jadi mimpi di siang bolong. Piala dunia memang patut ditunggu. 😊


Artikel menarik lain:

Satu pulau dua negara

Pulau terluar Indonesia yang jadi rebutan 3 negara

Suku Jawa di Suriname

29 September, 2022

Sebatik, Satu Pulau Dua Negara

 Sebatik Satu Pulau Dua Negara




Kali ini, Around the world akan mengulas pulau terdepan yang jadi serambi bersama Indonesia dan Malaysia, yaitu Pulau Sebatik.

Sebatik terletak di timur laut Kalimantan. Secara administratif merupakan bagian dari Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia. 

Pulau Sebatik merupakan Pulau Terluar di Indonesia yang berbatasan langsung dengan Malaysia.



Pulau Sebatik terbagi dua antara Indonesia dan Malaysia. Di bagian barat yang termasuk dalam kabupaten Nunukan dengan luas 246,1 km2. Sedang di bagian timur pulau, masuk ke dalam wilayah Sabah, Malaysia Timur dan memiliki bagian seluas 187,23 km2.


Sebagai pulau yang jadi beranda dan halaman terdepan negara Indonesia dan Malaysia, Sebatik sering merasakan langsung efek dari panas dinginnya hubungan kedua negara. Dalam sejarahnya, Sebatik, pernah menjadi salah satu tempat terjadinya pertempuran hebat antara Indonesia dan Malaysia saat terjadinya "Konfrontasi"

 

Kehidupan masyarakat di pulau kini, tentunya sangat menarik untuk dicermati mengingat mereka bisa mengakses dua negara sekaligus. Dalam hal kegiatan ekonomi misalnya, warga bisa bertukar suplai produk. Menjual produk Indonesia ke warga Malaysia, dan begitu juga sebaliknya.


Sudah seharusnya jika pulau sebatik dijadikan etalase karena memang telah menjadi halaman muka bagi kedua negara. Kabar baiknya, pulau Sebatik belakangan sudah menjadi salah satu pulau terluar yang menjadi prioritas utama pembangunan pemerintah Indonesia.

 

Karena letaknya yang sangat strategis yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, pemerintah sudah seharusnya bisa lebih meningkatkan perhatiannya dalam membangun sektor unggulan yang potensial seperti pertanian, perkebunan, perikanan dan pariwisata. Disamping itu, peningkatan pelayanan hukum dan pengawasan keamanan juga tetap bagian paling penting untuk ditingkatkan di wilayah perbatasan.


Yang membuat warga Sebatik bangga, pada tanggal 16 Desember 2014, Presiden Jokowi mengunjungi wilayah perbatasan Republik Indonesia-Malaysia di Pulau Sebatik ini. Presiden mengunjungi beberapa lokasi seperti Tanah Kuning Patok II dan Sungai Pancang, tempat dimana terdapat pos Angkatan Laut yang dapat melihat langsung wilayah Tawau, Malaysia. Selain meninjau fasilitas di pos perbatasan, Presiden Jokowi juga menaiki beberapa menara pos perbatasan milik pasukan marinir TNI-AL di Sei Bajo, dan di Perbatasan Sei Pancang.  


Pulau ini secara umum beriklim panas dengan suhu udara rata-rata 27,8 °C, suhu terendah 22,9 °C pada bulan agustus dan tertinggi 33,0 °C pada bulan April. 




Jika kamu suka dengan eksplorasi tempat wisata yang anti mainstream, memiliki jiwa petualang dan juga nasionalisme, mengunjungi pulai ini bisa kamu jadikan rencana selanjutnya.


Banyak hal yang menjadi pertimbangan kamu saat hendak berkunjung ke pulau Sebatik. Selain keindahan garis pantainya yang menawan,  kehidupan warga lokal Sebatik juga dari segi budaya tentunya sangat menarik. Tidak hanya wisatawan dari Indonesia saja yang kerap liburan di sini. Di antaranya, banyak juga warga Malaysia dan Singapura. Itulah beberapa fakta menarik pulau Sebatik yang bisa kamu jadikan alasan kenapa harus liburan ke  Sebatik.



Beberapa kawasan wisata pantai yang layak untuk dikunjungi adalah Pantai Marina, Pantai Kayu Angin dan Pantai Batu Lamampu.



Ketiga kawasan pantai ini telah sering dijadikan tempat wisata oleh masyarakat setempat maupun pengunjung pada waktu liburan. Meskipun ketiganya belum dikelola dengan baik hingga penataannya pun belum terlihat sempurna. 


Salam NKRI




24 September, 2022

Mianggas

Mengunjungi pulau terluar Nusantara

"Dari Sabang sampai Merauke, dari Mianggas  hingga pulau Rote" demikian lirik sebuah jingle iklan produk mie instan. Sebait lirik yang mengandung semangat nasionalisme itu dengan jelas menyebut nama tempat di empat arah mata angin. Dua yang disebutkan terakhir merujuk pada dua pulau terluar di sisi utara dan selatan kepulauan Nusantara.


Catatan tahun 1996, jumlah Pulau di Indonesia,  terdiri dari pulau besar maupun pulau kecil yang tertera pada Undang-Undang no 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia adalah 17.508 Pulau, namun terlepasnya kedaulatan pada Pulau Sipadan dan Ligitan yang telah berpindah tangan pada Malaysia pada tahun 2002,  tentunya membuat jumlah itupun juga berkurang.

Mengutip laman resmi Sekretariat Kabinet, pada tinggal 2 Maret 2017, Presiden Joko Widodo telah menandatangani sebuah nota keputusan yang tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penetapan Pulau-Pulau Kecil.

Presiden secara resmi menetapkan sebanyak 111 pulau yang tersebar di 22 provinsi sebagai pulau-pulau kecil terluar milik Republik Indonesia.

Dengan jumlah pulau yang demikian banyak, beserta aneka kekayaan alam maupun non alam seperti keunikan budaya di dalamnya tentunya itu adalah sebuah anugrah untuk NKRI. Namun hal itu harus diiringi dengan komitmen segenap elemen bangsa untuk menjaga keutuhannya, karena bukan mustahil kejadian seperti kasus Sipadan dan Ligitan bisa terulang lagi. 

Pada tulisan kali ini, Around the world akan menyoroti keindahan wisata di sebuah pulau terluar disisi utara yaitu pulau Mianggas


Sebagai pulau terluar, Mianggas yang lebih dekat dengan Philipina itu pernah jadi rebutan tiga negara. Mengingat letak geograpinya yang sangat strategis, membuat Amerika, Spanyol dan Belanda sempat saling klaim dalam kepemilikan pulau ini.
Namun ada tanggal 4 april 1928, Hakim Dr. Max Hubert, arbitrator tunggal Mahkamah Arbitrase Internasional, menyatakan bahwa Miangas adalah bagian dari wilayah Hindia Belanda. Dengan demikian secara sah, Hindia Belanda, dalam hal ini Indonesia menjadikan pulau ini menjadi bagian dari NKRI.


Pulau Mianggas yang secara administrasi masuk ke dalam desa Mianggas kecamatan Mianggas kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, memiliki banyak sekali keunikan dan pesona wisata alam. Jaraknya yang lebih dekat ke Philipina yaitu sekitar 200 km dibanding ke Manado yang sekitar 500 km,  membuat warga pulau ini lebih sering bepergian ke Philipina daripada ke Manado. Tak heran jika Penduduk desa yang mayoritas beragama Kristen ini banyak yang mahir berbahasa Tagalog.



Pulau Miangas makin dikenal sebagai daerah perbatasan ketika Presiden Joko Widodo meresmikan bandar udara Miangas yang tentunya telah sangat membantu melancarkan aktivitas perekonomian wilayah tersebut. Jokowi adalah Presiden pertama Indonesia yang telah berkunjung ke sejumlah pulau-pulau terluar nusantara. Di pulau itu juga, terdapat tugu tapal batas negara Indonesia.



Miangas konon memiliki arti ‘menangis’. Mengapa harus menangis?

Menurut cerita, dulu pulau paling utara Indonesia ini pernah diserbu oleh perompak laut Sulu-Mindanao. Namun, kini penduduk pulau ini tentunya tak lagi  menangis. Miangas yang merupakan bagian dari Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara ini kini lebih banyak diserbu pejabat pemerintah dan wisatawan karena Mianggas menyimpan potensi wisata yang sangat melimpah. Pulau Mianggas memiliki pemandangan alam menakjubkan dengan garis pantai yang luar biasa.



Bagi kamu seorang yang berjiwa petualang dan ingin berangkat ke Miangas. Salah satu cara untuk menuju Miangas adalah dengan mencari penerbangan ke Manado.



Kamu bisa transit di Bandara Sam Ratulangi Manado untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Bandara Melonguane, Talaud. Sampai di Bandara Melonguane, kamu teruskan perjalanan udara menuju Miangas dan kamu akan mendarat di Bandara Miangas.

Hot News: FIFA Match day Indonesia vs Curacao

Diaspora suku Jawa di Suriname

Mau Jadi Turis Gratis

Visi Arab Saudi 2030

 Saudi Arabia, Dulu, Kini dan Nanti Arab Saudi adalah negara paling penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Sejak zaman Nabi Ibrahim  seb...

Wisata Korea